Thursday, July 14, 2011

Rock Werchter - Day 1 (Part 1)

Para camper Rock Werchter © 2011 Concentra

Hari pertama festival dimulai dengan kondisi yang kurang baik. Kami kurang bisa mendapatkan tidur yang nyenyak. Selain karena memang suasana di luar tenda yang cukup bising (bisa dipastikan 80% dalam keadaan mabuk), juga karena suhu yang mendadak turun pada pagi dini hari (sekitar 4 derajat celcius). Pada saat saat seperti itu, ear plug sangat menolong untuk memblok suara suara bising sekitar camp site pada saat ingin beristirahat. Namun karena semangat ingin menikmati festival musik selama empat hari ke depan, rasa kantuk, capek, dan dingin berusaha kami lawan di hari pertama festival.

Inilah tenda kami selama 5 malam di Werchter

Saat terbangun pada pukul sepuluh siang, suasana di sekitar tenda kami sudah terlihat aktifitas yang cukup ramai. Untuk memasang tenda, kami sengaja memilih tempat yang agak jauh dari lokasi sanitasi (kamar mandi & keran air) karena berdasarkan penelusuran di internet, selain karena di lokasi tersebut cenderung berbau tidak sedap, juga cenderung bising dengan lalu lalang aktivitas di sekitar area tersebut. Kendalanya, kalau sudah malam atau sudah ngantuk berat, harus bersusah payah berjalan sejauh 120 meter menuju toilet.

Sedikit mengenai sanitasi, di camp site A (A2, A3, A4), masing masing memiliki area sanitasi tersendiri sejumlah 50 toilet dan 100 keran air yang harus di share di antara ratusan campers selama enam hari. Di hari pertama, toliet yang disediakan tidak terdapat fungsi flush. Namun tiap delapan jam sekali semua toilet dibersihkan. Jadi kebayang dong, kalo sudah menjelang siang sebanyak apa orang orang yang sudah menggunakan toilet tersebut. Makanya, waktu paling ideal ke toilet adalah pagi hari antara jam 8-10 pagi.

Area sanitasi, aktifitas cuci cuci di sini semua

Mengingat saya adalah tipe yang harus ‘menyetor’ tiap pagi, mau tidak mau harus menghadapi situasi tersebut tiap hari selama camping. Di hari pertama saya menjadi orang yang sangat picky untuk toilet. Tapi di hari kedua dan seterusnya, saya sudah bodo amat dan sudah agak terbiasa dengan situasi tersebut.

Untuk urusan mandi, hampir semua campers hanya menyeka badan mereka menggunakan handuk kecil dan sabun cair di depan puluhan keran di lokasi sanitasi. Di keran itu hampir semua aktifitas kamar mandi dilakukan, mulai dari sikat gigi, cuci muka, keramas, dan menyeka badan dilakukan di sana. Lokasi laki laki dan perempuan tidak dibedakan. Bagi saya ini jadi pemandangan yang cukup menyegarkan di tiap pagi hari untuk sedikit mengesampingkan jumlah jam tidur yang kurang.

Peta lokasi Rock Werchter 2011

Setelah semua urusan sanitasi selesai, kami pun pergi keluar area camping A2 menuju Carefour Market yang letaknya di seberang A2 untuk mencari sarapan. Waktu saat itu menunjukkan pukul sebelas siang dan antrian masuk Carefour sudah mengular panjang sekali. Ternyata antrian tidak hanya terjadi di depan Carefour, namun di tempat shower yang letaknya bersebelahan dengan Carefour juga terdapat antrian yang tidak kalah panjang. Saya cukup takjub karena saya pikir selama ini orang bule cukup cuek untuk urusan mandi. Tetapi memang mayoritas yang mengantri untuk shower itu adalah para kaum hawa. Untuk shower dipatok seharga 4 euro untuk sekali mandi.

Rock Werchter 2011 Wristband. Hijau untuk musik festival; pink untuk camping.

Setelah kurang lebih setengah jam mengantri, akhirnya kami berhasil masuk Carefour untuk membeli semua kebutuhan sarapan hari itu dan beberapa hari ke depan. Untuk menu sarapan, kami memilih untuk do the Dutch way, yakni roti, keju, dan chicken slice. Setelah menghabiskan sarapan di tenda, kami langsung berjalan selama 15 menit menuju lokasi festival.

Friday, July 8, 2011

Rock Werchter 2011 Notes - Pre Festival

Poster Rock Werchter 2011

Akhir Juni merupakan hari hari yang cukup mengesankan buat saya. Hari Selasa, 28 Juni kemarin merupakan hari terakhir masa internship di sebuah LSM milik orang Belanda. Sehari setelah itu, 29 Juni, adalah hari saya dan teman satu kota saya di Den Haag, Nadya, pergi ke Belgia untuk menghadiri Rock Werchter yang diadakan dari tanggal 30 Juni hingga 3 Juli. Rock Werchter merupakan salah satu festival musik terbesar di Eropa setelah Glastonbury.

Kami berangkat pukul setengah sembilan malam dengan bermodalkan berbagai persiapan camping selama lima malam. Persiapan tersebut sudah dipersiapkan jauh jauh hari sebelum hari-H. Berdasarkan penelusuran di internet mengenai “the must have items for music festival camping” berbagai persiapan tersebut adalah tenda, air bed beserta pompa, senter, ear plug, sleeping bag, lampu tenda, handuk besar + kecil, dan sejumlah kaus kaki dan pakaian yang nyaman untuk dipakai.

Tiket Camping XL

Perjalanan menggunakan kereta menuju Werchter di mulai dari stasiun Den Haag Holland Spoor, dan beberapa kali pindah kereta di stasiun Antwerpen, Machelen, dan Leuven, yang ketiganya berada di Belgia. Perjalanan kereta selama kurang lebih dua setengah jam tersebut seharusnya dilanjutkan dengan menggunakan bus khusus yang bertolak dari stasiun Leuven menuju area festival. Namun kami dan beberapa orang yang hendak menuju camp site tiba pukul setengah dua belas malam, sementara bus khusus terakhir menuju lokasi hanya beroperasi hingga pukul sebelas malam.

Tiket Combi: tiket terusan selama 4 hari festival

Saya dan Nadya terpaksa harus mencari beberapa anggota yang ingin menuju lokasi dengan menggunakan taxi agar biayanya lebih murah. Akhirnya kami memutuskan untuk mengendarai taxi van yang berkapasitas tujuh orang untuk tiba di lokasi.

e-Food & drink coupons ini ditukarkan menjadi kupon untuk
makanan dan minum selama di dalam area festival

Lewat tengah malam, kami tiba di camp site A2 dan bertemu dengan tiga orang teman asal Indonesia juga yang sudah tiba terlebih dahulu di sana. Camp site A memang dikhususkan untuk para camper yang memegang tiket XL. Tiket XL adalah jenis tiket baru yang dikeluarkan oleh penyelenggara di Rock Werchter tahun ini. Kelebihan tiket XL adalah bisa menempati area camp site sehari sebelum festival diadakan. Biasanya, camper baru diperbolehkan untuk menempati tenda pada hari H, pagi hari-nya.

Area camp site

Saat tiba di area camping, sudah ramai terlihat kerumunan orang orang yang nampaknya sudah memasang tenda mereka dari sore, dan menikmati pre-party di dekat snack and drink bar yang terletak di sepanjang jalan dekat area camp site. Berbagai macam musik dari para line-up artist festival tahun ini diputar di big screen. Aroma bir santer tercium bahkan dari kejauhan. Walaupun terlihat sangat menarik, kami memutuskan untuk berbenah tenda dan istirahat untuk mempersiapkan tenaga untuk hari pertama festival di siang harinya nanti agar maksimal.